-NOL-

Ini bukan titik akhir, aku tahu.
Namun angin memberitahuku untuk berhenti.
Menjelaskan bahwa aku hanyalah nol.
Tak ada apapun.
Tak berarti apapun.

Maju bukan jalan yang indah,
Namun berhenti akan menghancurkan segalanya.
Haruskah berbelok?
Walau tak ingin, dan bukan yang diinginkan.

Baiklah,
Janjiku, akan tetap ku junjung tinggi.
Didampingi dengan rahmat dan ridho-Nya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dahsyatnya Mencintai Al-Qur’an [contoh pidato]

Kisah Kita.

Highlight Story!