Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

- Kegundahan Ini -

Langit menjatuhkan bulir-bulir kelelahannya, Seakan memberi tanda bahwa situasinya sama denganku..                    Kelelahan ini,                    Kegundahan ini,                    Dan kejenuhan ini,                    Benar - benar membuatku muak! Hingga mata tak mampu meneteskan, Tetesan – tetesan suci tanda ketulusan.. Hingga mulut lelah berkata.. Aku benar – benar diam terpaku saat ini!                    Mata yang selalu memberikanku keyakinan,            ...

- Jika Cinta Ini -

Jika cinta ini salah, Tolong jangan salahkan ia! Jika cinta ini terlarang, Tolong jangan larang ia membuat bahagia!                 Salahkan aku sebagai pemainnya,                 Salahkan kami sebagai pereaksinya! Cinta itu suci! Cinta itu mulia! Cinta itu kehormatan!                 Aku mencintainya tanpa alasan!                 Aku menyayanginya tanpa alasan!                 Namun, jika semua ini terlarang,                 Setidaknya..  Biarkanlah aku melukiskan               ...

- Saat Matamu -

Saat Matamu bersinar.. Saat Matamu memandangku.. Saat Matamu berbicara padaku.. Tubuh ini hanya bisa terdiam beku Raga ini tak mampu berkutik Seluruh nadi mendadak membuncah Matamu yang indah itu.. Memintaku, memaksaku untuk memandangmu Namun, apa daya.. Kekuatannya menusuk jantung, membuatku terpaku, tercekik atas pesonamu Tapi dia memberi tahuku sedikit rahasia.. Rahasia.. bahwa kau mencintaiku..

Musnahkah?

Senyuman ini, canda tawa ini, akankah suatu saat nanti musnah? akankah suatu saat nanti menjadi memori memori yang terkubur dalam? Wahai Sang Penguasa Jagat Raya dan seisinya.. Jangan biarkan tuan waktu mengantar kami ke tempat yang salah, tempat yang gelap, jauh dari cahaya, cahaya rahmat-Mu.. Jangan biarkan kebahagiaan ini bertransisi menjadi penderitaan, yang mungkin menghancurkan segalanya.. Ku tahu tak ada yang abadi di panggung sandiwara ini, oleh karena itu, jika tak bisa disini, di tempat ini, dimensi ini, maka izinkanlah kami berkumpul di tempat-Mu yang mulia, berstatuskan hamba-hamba-Mu yang saleh salehah, Aamiin.

- Batasan Waktu -

Gambar
Senyuman ini, canda tawa ini, akankah suatu saat nanti musnah? akankah suatu saat nanti menjadi memori memori yang terkubur dalam? Wahai Sang Penguasa Jagat Raya dan seisinya.. Jangan biarkan tuan waktu mengantar kami ke tempat yang salah, tempat yang gelap, jauh dari cahaya, cahaya rahmat-Mu.. Jangan biarkan kebahagiaan ini bertransisi menjadi penderitaan, yang mungkin menghancurkan segalanya.. Ku tahu tak ada yang abadi di panggung sandiwara ini, oleh karena itu, jika tak bisa disini, di tempat ini, dimensi ini, maka izinkanlah kami berkumpul di tempat-Mu yang mulia, berstatuskan hamba-hamba-Mu yang saleh salehah, Aamiin.

-NOL-

Ini bukan titik akhir, aku tahu. Namun angin memberitahuku untuk berhenti. Menjelaskan bahwa aku hanyalah nol. Tak ada apapun. Tak berarti apapun. Maju bukan jalan yang indah, Namun berhenti akan menghancurkan segalanya. Haruskah berbelok? Walau tak ingin, dan bukan yang diinginkan. Baiklah, Janjiku, akan tetap ku junjung tinggi. Didampingi dengan rahmat dan ridho-Nya.

YUI – Good-bye Days : [Lyrics + Indonesian Translation]

Gambar
Dakara ima ai ni yuku Sou kimetanda POKETTO no kono kyoku wo Kimi ni kikasetai ― Jadi aku telah putuskan, sekarang kita bertemu ― Aku ingin kau mendengarkan lagu di sakuku Sotto VORYUUMU wo agete Tashikamete mita yo ― Aku perlahan menaikan volume oh Good-bye days ima Kawaru ki ga suru Kinou made ni so long Kakkoyoku nai yasashi sa ga soba ni aru kara La la la la la ~with you ― Oh hari perpisahan ― Sekarang aku merasa seperti ada sesuatu yang berubah ― Jadi jauh sebelum kemarin ― Aku miliki kebaikan hangat di sisiku ― La la la la la ~ bersamamu Katahou no IYAFON wo Kimi ni watasu Yukkuri to nagarekomu Kono shunkan ― Lewat salah satu earphone, ― Aku teruskan padamu ― Mengalir perlahan pada saat itu Umaku aisete imasu ka? Tama ni mayou kedo ― Apakah kau menyukainya? ― Tapi terkadang aku bingung oh Good-bye days ima Kawari hajimeta mune no oku alright Kakkoyoku nai yasashi sa ga soba ni aru kara La la la la la ~...

YUI – Stay With Me [Lyrics + Indonesian Translation]

Gambar
ROMAJI: soba ni ite kureru shounetsuno sukimade sotto yasuragi wa itsumo higeki no saki ni mienakunaru chiisana ai no kakera wo hiroi atsumete wa hitotsu futatsu kasaneteiru no aitai to tada negau dake de konna ni mo namida afureru kara MY LOVE yozora ni ukabe tatameiki ga koboreru (Please stay with me) koraeteru keredo sokkenaku naranaide ne kotoba de itsuka shinjitsu ni kawaru kara PURAIDO saino kikoenai yume no mama owarenai hitotsu futatsu tokiakashite yo aitai to ieba mata kurushimete shimau namida afureru no ni MY LOVE surechigau tabi ni itoshikunatteyuku (Please stay with me) motto shiritai anata no koe ga kikitai nakitakunatte tomadotte yowai yo ne? aitai to tada negau dake de konna ni mo namida afureru kara MY LOVE yozora ni ukabeta tameiki ga koboreru (Please stay with me) aitai to ieba mata kurushimete shimau namida afureru no ni MY LOVE surechigau tabi ni itoshikunatteyuku (Please stay with me) ...

YUI - It's happy Line [Lyrics + Indonesian Translation]

Gambar
Dare no tame ni ikite iru no? --untuk siapa aku hidup? Sae nai hibi wo sugoshite  --kulalui hari-hari kelabu  Yowasa mo itami mo dore kurai --seberapa banyak derita dan kelemahan kanjiteru no? --kau rasakan? Tarinai kinou ni obore  --Menenggelamkan diri dalam kesia-siaan hari kemarin yume ni kaita kyou --aku melukis mimpi di hari ini Soro wa nakute mo --meski mereka tidak lengkap Yoake mae no mabataku hoshi wa --bintang yang berkedip sebelum subuh kiete ita no? asu wa ita no? --menghilangkah? akankah esok kembali? Tomorrow never knows --siapa yang tahu It's happy line --garis kebahagiaan hari esok Nani wo shinjite ikeba ii? --Tidak apa-apakah percaya pada sesuatu? Mienai hibi wo sugoshiteru --kulalui hari-hari yang tak terlihat Donna yoru wo mite mo? --malam seperti apa yang kulihat? Mou kurai kao shinai de --Sudah gelap dan wajahmu tak terlihat Dare mo ga shiawase yobu egao miete...

Misteri Pesan Gadis Cilik

"Desir ombak bersenandung harmonis dengan degupan jantung didalam raga. Kubiarkan pasir putih nan halus menjadi kasurku malam ini. Di selimuti keheningan malam dan gemerlap bintang. Namun, sang profesor di dalam otak ini tak mau berhenti mengetik pada komputernya. Tertulis di layar komputer dalam otak itu sebuah pertanyaan. "Kemanakah Bulan malam ini?". Tak biasanya, dan ini sudah lebih dari sepekan. Mendadak lamunanku pun kabur, kalang kabut tak karuan. Seorang gadis kecil berbusana dan berjilbab putih menyapaku tiba-tiba, "Kakak, bolehkah aku meminta bantuanmu?".  "Ya, adik manis. Ada apa sayangku?", lontarku sebagai jawaban.  "Apakah kakak mau menyampaikan pertanyaanku pada bulan yang sudah sepekan ini tak hadir?", tanyanya dengan raut wajah polos.  Ku tersenyum, "Insyaa Allah, memangnya apa yang akan kau tanyakan padanya? Lalu mengapa harus aku yang menyampaikannya, dik?".  "Kakak, aku hanya takut ketika bulan itu...

Kutipan-Kutipan dari Sherlock Holmes!

Sherlock Holmes pernah berkata bahwa: 1.        Jika kau telah menyingkirkan hal yang mustahil, apapun yang tersisa, betapapun mustahilnya, adalah sebuah kebenaran. {Prinsip dasar Sherlock Holmes, paling banyak disebut dalam The Sign of Four__Empat Pemburu Harta} 2.        Otak manusia itu ibaratnya sebuah loteng kecil. Kamu dapat menyimpan perabotanmu di sana, sesuai dengan yang kamu pilih. Orang yang bodoh pasti akan memasukkan setiap perabotan rumah yang datang sehingga pengetahuan yang berguna jadi berdesak-desakan dengan informasi yang lain. Atau mereka mencampuradukkan semua barang-barang sehingga sulit sekali untuk mengambil salah satunya apabila diperlukan. Seorang pekerja yang terampil, pasti sangat berhati-heti memasukkan barang-barang ke loteng pikirannya. Ia hanya akan menyimpan barang-barang yang bisa membantu pekerjaannya. Tapi, barang-barang itu disimpan dalam jumlah dan macam yang beragam dan semuanya d...

JANJI BINTANG UNTUK KESENDIRIAN

Malam yang dihiasi hamparan laut yang begitu luas tak terukur. Dingin malam mencekam sampai ke tulang rusuk, gelap malam hampir membutakan pandangan namun untungnya Bintang masih mau menampakkan dirinya. Membantu menyinari dunia malam ini. Namun, mengapa Bintang terlihat tak bernafsu? Dia terlihat gelisah resah tak memiliki roh kehidupan. Oh ya benar, tak biasanya Bintang sendirian. Biasanya Bulan selalu menemaninya. Namun mengapa hari ini ia tak hadir? Tuan waktu terus berjalan, namun Bulan tetap tak kunjung hadir. Kegelisahan mulai memuncak, membuncah, menggeluti pikiran Bintang. Ia coba mencari kesana-kemari, namun Bulan tak kunjung menampakkan diri. Dengan setengah putus asa Bintang pun terdiam. Membiarkan otaknya berputar lebih keras dari biasanya. Tak lama kemudian, diputuskannya untuk bertemu Matahari. “Apakah kau melihat Bulan?”, tanyanya pada Matahari. “Sedari tadi ku belum berjumpa dengannya, memangnya ada apa?”, jawab Matahari dengan senyumnya yang indah. “Dia tak d...

'Si Pelantun Misterius'

Lantunan ayat suci Al-Qur’an telah ku dengar kembali. Ya, lantunan ayat suci yang berasal dari suara yang keluar dari kerongkongan seseorang yang pernah ku kenal, bahkan masih ku kenali. Surat Al-‘Ashr, “Demi Masa”, surat yang dilantunkannya dengan gaya murottal yang khas, yang entah kenapa sangat mudah ku kenali. Mengingatkan ku saat dulu, saat pertama kali aku datang disekolah ini. Ya, saat pertama kali aku mengenal apa artinya HIDUP. Saat awal-awal aku mengenal serius ISLAM. “Indahnya bukan?” , itulah pertanyaan yang kulontarkan terhadap diriku sekarang. “Kenapa bukan dari dulu hal ini ku alami?!” , entahlah mungkin ada hikmah yang ingin Pencipta-ku sampaikan, hingga akhirnya aku mulai merasakannya saat ini. Dia, salah satu motivator, seorang kakak kelas, yang pernah pula ku kagumi, bahkan mungkin kini masih aku mengaguminya. Entah apa yang menjadi bibit dari rasa ini, yang jelas yang kutahu saat itu ialah, ketika tubuh ku terkujur lemas, kepala ku pusing pening, tubuhku dingin m...